Postingan

Mas, aku juga bodo lho...

Gambar
"Berpura-pura bodohlah sesekali di depan pria. Cukup untuk membuat mereka merasa tersanjung," Penggalan petuah Ibu kepada anaknya. Baru-baru ini saya dikenalkan kepada seorang lelaki berwajah kekanakan dengan lesung pipi manis setiap senyumnya tersungging. Pertama saya melihatnya lewat foto, dalam foto tersebut, dia memegang secarik kertas bergambar peta Indonesia yang dibuat dengan pensil. Tidak lama kemudian pria ini menghubungi saya lewat media sosial. Pertanyaan mengalir satu arah, saya menjawab. Dari siang berlanjut malam, besok pagi, malam lagi dan seterusnya. Bukannya itu tandanya obrolan itu nyambung. Ada yang sok tahu, kepinteran, ato kelucuan. Pokoknya sama-sama punya topik, ketik. Waktu ketemu pertama, grogi tapi nyaman juga ngobrolnya. Saya nggak merasa perlu berdandan pol, pake baju terbagus, karena merasa udah cukup veteran perkara pencitraan. Malam sesudah pertemuan, hp berbunyi : "udah sampe Ta?" Ini tanda dia mau lanjut! Seminggu ke...

Soal Keterlambatan Lion Air

Gambar
Saya tengah termangu dengan 25 tiket Lion air rute Jakarta - Padang di tangan. Berita soal maskapai Lion Air kali ini terasa sekali dampaknya. Istilahnya faktor proximity -nya kuat sampai bikin kening berkerut. Ternyata bisa juga ya maskapai yang sudah diperkuat 110 pesawat, beroperasi lebih dari 10 tahun, berekspansi ke penerbangan perintis, atau kelas premium, menelantarkan ribuan penumpang karena perkara mesin kemasukan burung.  Tiket itu nantinya akan membawa keluarga besar saya untuk napak tilas ke tanah kakek di Lintau, Sumatera Barat, pertengahan tahun 2015. Ini hajatan besar, boyongan keluarga yang lebih ruwet daripada bawa satu kantor outing . Kami sudah merencanakan kepergian ini sejak satu tahun lalu. Dalam rapat keluarga malam itu, saya ditunjuk menjadi bendahara. Tugasnya membuka rekening bank yang akan digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan uang tabungan setiap anggota keluarga. Estimasi anggaran sudah ditetapkan per orang, lalu dibagi 12 bulan. Demi...

Dear secret admirer

Gambar
Hai kamu si pemuja rahasia.. Terima kasih ya sudah mengendap dalam sunyi malam.. memilih kata mutiara cantik dan menuangkannya dalam secarik kertas putih berbentuk hati. Ini kali kedua kamu melakukannya. Mungkin kamu gregetan, karena kertas pertama aku abaikan. Maaf ya, aku kira itu bercandaan seorang kawan.  Sepertinya aku tahu siapa kamu. Kenapa akhirnya kamu memilih menjadi bayangan, yang rela terinjak, tidak diperhatikan, tapi selalu ada.  Pujaan itu memang aneh. Rasa yang membelesak tanpa ampun, padahal ia seharusnya tidak boleh ada. Karena pada dimensi lain, ada orang lain yang memuja kamu juga kan?  Kalaupun ternyata kamu bukan orang yang aku kira.. siapapun kamu, aku tetap bahagia. Tidak ada perasaan yang lebih jumawa daripada diperhatikan. Mungkin aku tidak jatuh cinta kepadamu, tapi aku sangat menghargai perasaanmu.  Percayalah untuk semua pemuja, baik rahasia maupun terang-terangan.. kehadiran kalian memberi kesan mendalam untu...

BPJS

Haruskah perusahaan berbaik hati dengan berbagai tunjangan untuk karyawannya ? Pertanyaan ini menggelitik sehabis ikut sosialisasi benefit kesehatan perusahaan Jumat lalu. Sebagai karyawan yang mulai "berjamur" di kantor saya sekarang, rasa-rasanya sudah tidak berekspektasi tinggi lagi dengan fasilitas perusahaan. Sosialisasi diadakan karena mulai tahun 2014 Pemerintah mewajibkan semua perusahaan mendaftarkan karyawannya di program asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Kayaknya semua orang kalo denger singkatan ini langsung semangat, soalnya konon ikutan BPJS menjamin biaya kesehatan digratiskan, selama ikut prosedur. Nah, selain menjelaskan BPJS, pihak HRD kantor juga menjelaskan kebijakan baru perusahaan soal benefit kesehatan yang terdiri dari tunjangan rawat inap, rawat jalan, kaca mata, dan uang suka cita.  Sore itu ruang meeting kapasitas 30 orang membludak jadi dua kali lipat. Saya dan teman kedapetan duduk di tepian jendela. Jam 3 lebih sedikit m...

What The M

Kenapa sih orang ribut harus Menikah ? Kenapa juga ada orang yang berbusa-busa bilang jangan buru-buru nikah. Menurut manajer saya, menikah itu nggak usah tergesa-gesa. Karena faktor U, apalagi karena perkara udah lama pacaran sama si pacar. Menurut orang tua saya, hendaklah menikah karena beliau sudah tua, rasanya hidup di dunia ini paripurna jika kedua anaknya telah berkeluarga. Menurut sahabat saya, menikahlah dengan meluruskan niat. Karena Tuhan, konon lebih menyayangi umat-Nya yang menikah, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang menikah. Menurut teman lain, ya menikah keleeeus, kan udah 30 niiih. Menurut teman lain lagi, menikah itu penting, karena jika diibaratkan, wanita itu susu, sementara pria adalah wine. Sifat susu makin lama jadi basi, sedang wine makin lama semakin enak, priceless . Menurut kolega saya, menikah itu asyik. Karena perkara pergi sama teman tanpa izin saja bisa jadi perkara puanjang. Menurut sepupu saya cepatlah menikah karena itu keinginan ma...