Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Revisi 2012

Gambar
Sambil ngintip blog teman.. Selesai membaca, pandangan nyalang ke arah selasar. Sosok teman sekantor tertangkap. Sambil lewat dia melempar senyum tipis juga manis. Berhubung posting teman saya menjabarkan dengan klasik pertemuan sepasang kekasih dan akhirnya menyatu dalam pertalian sakral, mendadak saya juga ingat kisah si senyum-tipis-manis ini. Dia, berkelamin laki-laki, usia 27 tahun, asal Bangka, keturunan Cina. Saya kenal dia sekitar tiga bulan lalu. Kepribadiannya pendiam tapi murah senyum. Jadi dia tidak sulit dekat dengan orang lain. Kami klop saat satu hari saya membawa-bawa undangan pernikahan kawan. Dia mengenalinya dan dengan lancar bercerita bahwa dia juga akan menikah. Saya tanya pada dia, "hey, kenapa lo mau menikah sekarang?"  Dia menjawab, "kasihan cewe gw, kami sudah 10 tahun berpacaran," Saya, "walah!" Dia hobi olah raga gym . Tidak heran dari balik kemejanya terlihat lekukan otot lengan atau pundak bidang. Garis wajahnya

Kucing dan Ibu

Gambar
Suatu malam, saya membuka pintu kamar ibu..dan melihat ia tertidur memeluk boneka kucing putih bersih. Hati tersayat miris. Mengapa ibu melakukan hal itu? Saya ingat beberapa pekan lalu beliau bercerita menemukan boneka kucing putih ini saat membongkar isi lemarinya. Lemari jati tua itu sudah ada sejak saya belum lahir -saat ini usia saya sudah 27- tingginya mencapai dua meter, berpintu tiga, laci tiga, plus lemari tambahan di atasnya. Wajar saja satu boneka imut bisa keselip bertahun-tahun sampai terlupakan. Tidak sulit menemukan jawaban tindak janggalnya itu. Ibu saya pecinta binatang, khususnya kucing. Walau saya tidak ingat jaman orok, foto-foto tertanggal dua bulan sesudah kelahiran saya disampingnya sudah ada kucing. Umur delapan bulan, di foto menarik buntut kucing, foto lain mengintip kucing, usia taman kanak-kanak, ibu dikerebuti 13 kucing menunggu jatah makan. Pengaruh perkucingan ini menurun. Saya juga gemar kucing. Paling tidak tiga kucing selalu dip