Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2009

Alkisah Ondine dan Sir Lawrence

Gambar
"My every waking breath shall be my pledge of love and faithfulness to you." Sumpah yang melankolis ini keluar dari mulut seorang ksatria asal Jerman, Sir Lawrence. Hati yang sekuat baja khas Knight itu menye-menye karena terantuk kecantikan seorang peri air bernama Ondine. Ondine mewarisi keniscayaan seorang peri,dengan tubuh montok dan rambut pirang panjang. Keabadiannya menjamin keindahan raganya tidak akan pudar. Ondine ternyata tetap perempuan, ia jatuh cinta!dan cinta itu jatuh pada seorang manusia. Kalau cinta butuh pengorbanan, begitu pikir Ondine. Ia rela menukar keabadiannya asal bisa menikah dengan Sir Lawrence. Satu tahun kemudian, cinta mereka menghasilkan seorang bayi. Sir Lawrence tiba-tiba melihat hal yang manusia pada tubuh peri istrinya, yes sir, istri mu lebih montok dari biasanya, ia tidak lagi menarik hasrat lelaki mu. Maka Sir Lawrence berubah menjadi ksatria yang binal. Ia sibuk bercinta dari satu perempuan ke perempuan lain, dimana saja. S

Ini Verifikasi

Ternyata catatan pribadi juga ada ombudsman nya. Siang ini saya berbicara dengan seorang kawan yang gemar membaca blog ini. Dibalik kesukaannya yang membuat saya tersanjung, ia masih menyimpan sifat kritis. Ada beberapa tulisan saya yang perlu direvisi, kurang lebih seperti ini : Pada tulisan 'Street Art Performance' saya menulis 'Kopaja 70', yang benar 'Metro Mini 70'. Kedua angkutan ini memang menggunakan bus dengan kapasitas penumpang menengah. Tulisan 'Big Fans Of...' saya menulis judul film 'Behind the Enemy', yang benar 'Enemy at The Gates'. (Masih dengan Jude Law yang pamer kepiawian mengecup dengan bergairah) Sambil mengoreksi, kawan saya menambahkan, bahwa ia menyayangi saya, karena itu ia memberitahu apa yang salah. Bukannya saya tak berpikir. Semua orang yang dekat dengan saya, tahu betul saya tipe orang yang enggan dengan kritik, namun sadar itu benar. Biasanya saya akan mendiamkan orang yang mengritik, dan bermuka gahar sehar