Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2011

Resign

Gambar
Jelang petang sebelum pulang.. Kemarin sore, dua rekan sekantor punya kegiatan baru. Berkeliling dan berpamitan, karena hari itu adalah hari terakhir bekerja. Belum juga saya kenal keduanya, mereka sudah hengkang disertai dengan ucapan tulus-tak tulus, "sukses ya,"   Berhubung saya tak kenal, maka tak tahu juga sebab pengunduran diri mereka, minimal berasal dari divisi apa. Memang ada satu divisi yang santer isu turn over personal dengan cepat. Tapi saya tak berani memastikan. Yang pasti, saya pernah berada dalam posisi dua mantan rekan kerja tersebut. Selama tiga tahun malang melintang dalam dunia pekerjaan, saya baru paham betapa heboh isu si anu mengundurkan diri ( resign ) jika perusahaan tempat bekerja menetapkan standar ketat soal kepegawaian. Selain itu ia bisa menjadi tolok ukur dari seberapa kuat seseorang pada "seleksi alam" yang berlaku di setiap habitat pekerjaan. Hampir empat bulan lalu saat saya menandatangani kontrak kerja deng

Njelimet

Gambar
Minggu siang ketiga saat gempita merayakan akhir pekan.. Terakhir kali menyambangi blog ini saya memutuskan membuang satu posting berjudul "cepat-cepatan dan banyak-banyakan". Posting ini menandakan puncak dari pamor blog Antasena. Walau berakhirnya harus cepat juga, tapi kini saya awali dengan kembali membuka blog untuk konsumsi umum, dan lebih tabah hati menghadapi publikasi, halah.. Berawal dari ibu. Sejak lama mama adalah tipe wanita yang serba bisa. Bisa memasak, menjahit, berkebun, menata bunga, kerajinan tangan, memarahi anaknya, berdandan, dan bekerja kantoran. Sekarang ia sedang gandrung dengan aneka kerajinan tangan. Tapi yang menarik ini, origami, seni melipat kertas dari Jepang. Mama berguru pada seorang wanita Jepang di Kelapa Gading. Suatu malam pulang kantor, ia memperlihatkan satu karyanya, berupa wadah segi enam dan bulat, lengkap dengan tutup. Wadah itu terbuat dari jalinan rumit lipatan kertas. Unik dan cantik. Lalu saya teringat wadah