Resign
Jelang petang sebelum pulang.. Kemarin sore, dua rekan sekantor punya kegiatan baru. Berkeliling dan berpamitan, karena hari itu adalah hari terakhir bekerja. Belum juga saya kenal keduanya, mereka sudah hengkang disertai dengan ucapan tulus-tak tulus, "sukses ya," Berhubung saya tak kenal, maka tak tahu juga sebab pengunduran diri mereka, minimal berasal dari divisi apa. Memang ada satu divisi yang santer isu turn over personal dengan cepat. Tapi saya tak berani memastikan. Yang pasti, saya pernah berada dalam posisi dua mantan rekan kerja tersebut. Selama tiga tahun malang melintang dalam dunia pekerjaan, saya baru paham betapa heboh isu si anu mengundurkan diri ( resign ) jika perusahaan tempat bekerja menetapkan standar ketat soal kepegawaian. Selain itu ia bisa menjadi tolok ukur dari seberapa kuat seseorang pada "seleksi alam" yang berlaku di setiap habitat pekerjaan. Hampir empat bulan lalu saat saya menandatangani kontrak kerja deng