Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Diajeng itu saya, Mas Itu Tito

Gambar
Mungkin, air mata ini bergulir tidak tepat waktu. Bukan di saat kita berhadapan untuk terakhir kali, tapi saat kesendirian yang begitu senyap, sama seperti halnya sampeyan mendapat inspirasi nggambar saat dini hari. Ketika kain putih itu tersingkap, wajah sampeyan setengah terpejam, bibir terbuka dan kering, untuk pertama kalinya saya bisa melihat rona pucat dibalik warna kulit sampeyan yang gelap. "Item" Sapaan sarkas warisan sekretaris pertama direktur kita. Sampeyan seperti biasa, tidak ada rasa kesal, tidak juga langsung menoleh, ya jika sedang ingin saja meladeni orang-orang. Pusaran ingatan berputar cepat ke tahun-tahun awal sampeyan bergabung dalam perusahaan ini. Sedari awal hingga akhir sampeyan bekerja, posisi kita selalu sama: duduk berhadapan dengan penghalang komputer Mac selebar nampan. Sampeyan begitu anteng, tapi nggragas via pesan singkat. Ada satu masa, saya tidak habis pikir dengan sampeyan, dan memutuskan menjauh. Tapi saya tidak sejau