Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2010

Grace Kelly dan Kisah Dongengnya

Gambar
Jumat siang, ditinggal lelaki, alunan lagu Roxette.. Baru saja selesai menulis tentang seorang role model pada zamannya, Grace Kelly. Sejak saya mendengar sahabat saya menggilai Grace Kelly karena kecantikannya yang klasik-sekitar tahun 2004- secara tidak sengaja bertemu terus dengan rautnya. Memang yang disebut kecantikan klasik wanita ini tidak bohong. Rambut pirang ikal sepundak, alisnya rapi, hidungnya mancung, bibirnya tipis, semuanya diletakkan pas pada bingkai wajah oval telur. Inilah kreasi Tuhan yang belum pernah ada lagi hingga saat ini. Saya termasuk pecinta dokumenter. Maka saat Metro TV menayangkan program 'Biography', sudah jelas saya enggan ketinggalan. Suatu kali Biography menayangkan seri Grace Kelly, saya makin jatuh cinta. Dari sudut manapun ia sempurna, latar belakang keluarga, karier, kehidupan pribadi, keindahan raga, apa yang terlihat di luar, ia artifisial. Ditambah dengan pengetahuan riset, kurang lebih begini sosok Grace : Ia adalah putri d

Mahalnya Sebuah Kekerabatan

Gambar
"I'm going home, to the place where i belong, where your love has always been enough for me" - Chris Daughtry- Minggu lalu saya datang ke Purwokerto, kota kecil di Jawa tengah. Lebih tepatnya kecil secara ukuran tapi tidak kalah ramai dibanding kota besar seperti Semarang. Saya pernah tinggal di Purwokerto saat usia 6 sampai 8 tahun, ikut ibu dinas kantor, 17 tahun silam. Kebetulan keluarga ibu kebanyakan ada disini. Jadi in-official keluarga ibu Purwokerto, keluarga ayah Yogyakarta. Tadinya tujuan saya yogya karena saya ingin sowan pada ayah yang sudah lama tidak saya temui. Tapi rencana ini bubar berantakan karena ibu saya menyalip dengan acara 1000 hari mendiang kakaknya.Saya disarankan (lalu memaksa) untuk pergi ke Purwokerto baru ke Yogya. Pertama saya kesal sekali. Apalagi ibu saya ini bakat intimidatif dengan kalimat mematikannya, "Kamu kan nggak pernah ke saudara mama," Arrrgh...saya benci sekali mendengar kilah seperti itu. Kenapa sih haru