Kombinasi Mode dan Etika Versi Emma Watson
"Saya tidak ingin memakai sesuatu yang merusak lingkungan sekitar atau orang lain. Saya ingin menggabungkan unsur desain dan etika dalam sebuah busana, dan saya bangga memakainya." (Emma Watson)
Demikian petikan pernyataan Emma saat peluncuran koleksi busana rancangannya untuk People Tree, sebuah label busana ready to wear yang mengusung isu produk ramah lingkungan dan perdagangan yang adil.
Aktris 19 tahun ini merupakan publik figur pertama yang menjadi ikon dan ikut mendesain untuk label yang didirikan oleh aktivis lingkungan asal Inggris, Safia Minney, 1991 silam.
Koleksi rancangan Emma untuk musim spring/summer 2010 sebanyak 55 jenis, terdiri dari T-shirts, dress, rok, celana pendek, jumpers,aksesoris seperti topi, dan syal.
Seluruh bahan busana tersebut dijamin menggunakan 100% kapas organik dan menggunakan bahan baku yang dibeli dengan harga yang kompetitif untuk petani kapas.
Emma menggambarkan desainnya sebagai perpaduan antara gaya klasik dan eksperimental. Mulai dari perancang Chanel hingga perancang muda, William Tempest.
"Saya menyukai gaya Alexa Chung, karena tidak ada yang palsu didirinya, dan aktris Natalie Portman karena dia memulai karier sejak muda, sama seperti saya, dan dia meniti karier dengan cara yang anggun dan bermartabat," tutur pemeran Hermione dalam film Harry Potter itu.
(Disunting dari Telegraph|Handbags untuk Astaga.com)
Demikian petikan pernyataan Emma saat peluncuran koleksi busana rancangannya untuk People Tree, sebuah label busana ready to wear yang mengusung isu produk ramah lingkungan dan perdagangan yang adil.
Aktris 19 tahun ini merupakan publik figur pertama yang menjadi ikon dan ikut mendesain untuk label yang didirikan oleh aktivis lingkungan asal Inggris, Safia Minney, 1991 silam.
Koleksi rancangan Emma untuk musim spring/summer 2010 sebanyak 55 jenis, terdiri dari T-shirts, dress, rok, celana pendek, jumpers,aksesoris seperti topi, dan syal.
Seluruh bahan busana tersebut dijamin menggunakan 100% kapas organik dan menggunakan bahan baku yang dibeli dengan harga yang kompetitif untuk petani kapas.
Emma menggambarkan desainnya sebagai perpaduan antara gaya klasik dan eksperimental. Mulai dari perancang Chanel hingga perancang muda, William Tempest.
"Saya menyukai gaya Alexa Chung, karena tidak ada yang palsu didirinya, dan aktris Natalie Portman karena dia memulai karier sejak muda, sama seperti saya, dan dia meniti karier dengan cara yang anggun dan bermartabat," tutur pemeran Hermione dalam film Harry Potter itu.
(Disunting dari Telegraph|Handbags untuk Astaga.com)


Komentar
Posting Komentar