Postingan

What The M

Kenapa sih orang ribut harus Menikah ? Kenapa juga ada orang yang berbusa-busa bilang jangan buru-buru nikah. Menurut manajer saya, menikah itu nggak usah tergesa-gesa. Karena faktor U, apalagi karena perkara udah lama pacaran sama si pacar. Menurut orang tua saya, hendaklah menikah karena beliau sudah tua, rasanya hidup di dunia ini paripurna jika kedua anaknya telah berkeluarga. Menurut sahabat saya, menikahlah dengan meluruskan niat. Karena Tuhan, konon lebih menyayangi umat-Nya yang menikah, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang menikah. Menurut teman lain, ya menikah keleeeus, kan udah 30 niiih. Menurut teman lain lagi, menikah itu penting, karena jika diibaratkan, wanita itu susu, sementara pria adalah wine. Sifat susu makin lama jadi basi, sedang wine makin lama semakin enak, priceless . Menurut kolega saya, menikah itu asyik. Karena perkara pergi sama teman tanpa izin saja bisa jadi perkara puanjang. Menurut sepupu saya cepatlah menikah karena itu keinginan ma...

Nggak Ada Surga di (Film) Edensor

Gambar
Kenapa ya Film Laskar Pelangi seri Edensor harus ganti sutradara ? Inti cerita buku Edensor adalah perjalanan dua bersaudara asal Belitung, Ikal dan Arai, meraih mimpi kuliah di Universite Sorbonne, Perancis. Jibaku mereka untuk mendapat beasiswa dari Uni Eropa, hingga diterima dan pergi ke Paris menambah kisah tentang "tak ada yang tak mungkin". Ikal adalah si penulis buku, Andrea Hirata, dan Arai diceritakan sebagai saudara jauhnya. Dalam film Ikal diperankan aktor Lukman Sardi, yang dadakan keriting dan lebih bluwek warna kulitnya. Sedang pemeran Arai adalah Abimana Aryasatya, yang mencuri perhatian sejak main film "Catatan Si Boy". Entah kenapa Arai diperankan tokoh Indo seperti Abimana (sebelumnya diperankan Ariel Peterpan). Jika merunut gambaran Arai di buku, anak Belitung asli, hobi main di pantai, merantau ke Jakarta juga pekerja keras, masa bisa putih bersih kulitnya?  Gimanapun, Abimana tak bersalah. Akting dia tetap ciamik .  Beberapa scene y...

Kalau dokter bicara korupsi

Gambar
Korupsi sedang tenar.  Teman, keluarga, wartawan, kolega, pegawai negeri, semuanya senang bicara mengenai perilaku korup yang mengurat-akar di negeri ini. Terus kalo yang bicara seorang dokter gimana ya? Akhir pekan lalu saya menemani Ibu kontrol kesehatan di Siloam Hospital Kebon Jeruk. Ia konsultasi dengan dokter internis yang teratur mengikuti rekam jejak penyakit Ibu. Pertemuan antara dokter dan Ibu ini ajaib juga. Berawal tanpa perkenalan karena Ibu saya masuk rumah sakit dalam kondisi koma, namun berakhir seperti kawan baik yang tahunan berteman. Contohnya ini. Selama pemeriksaan, dokter pasti cerewet betul bertanya apa kegiatan Ibu, frekuensinya berapa lama, lalu menutup dengan pesan bersayap seperti, "Ibu jalan-jalannya ditambah ya. Nanti masuk rumah sakit lagi lho,"  Tentu saja Ibu nggak mau kalah. Dia berkilah tengah menyiapkan pembuatan buku kerajinan tangan. Sampai disini saya nimpalin, "eh dokter kan juga ada naskah. Lanjutin dong dok," Kaya...

Kutipan Hari Ini

Gambar
Quote atau kutipan menurut saya menjadi dahsyat karena pendek, dilahirkan dalam kondisi yang menekan, jadi orang kedua akan menyampaikan ke orang ketiga, keempat, dan seterusnya. Sependek,  " you are always in my hands... " Terbuat karena yang mengucapkan tengah tertekan hebat. Tiga pekan lalu ia menjabat sebagai direktur operasional perusahaan, tapi pekan ini ia seorang gelandangan ekspatriat. Rekan kerja saya yang menjadi sekretarisnya bercerita, pekan lalu ia mendapat email bertitel surat keputusan manajemen. Dalam surat itu menyebutkan bahwa direkturnya terhitung esok hari mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur, dan posisinya akan diisi sementara oleh wakil pak direktur. Kawan saya ini air mukanya melankolis lantaran sudut matanya turun seperti orang sayu. Ya nggak salah-salah banget hal pertama yang ia raih saat itu adalah tisu. Tiga lembar tisu ia tarik sambil melangkah ke ruangan si direktur. Benar saja, Pak direktur tengah termangu. Kawan saya...

Cerita Pihak Ke-3

Sebut dia mawar. Seorang perempuan, korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh kerabat dekatnya. Dia tidak mengerti bagaimana bisa malam itu akan menjadi kegelapan yang panjang. Lepas adzan isya berkumandang, ia tengah menikmati novel berlatar eksil komunis di bawah temaram lampu meja makan.  Barangkali ia terlampau percaya kakak iparnya telah terikat menjadi abang kandungnya. Bisa jadi ia semakin larut dalam bacaan hingga dua bab ia lahap tidak sampai dua jam. Ia masih tak beranjak saat mendengar langkah-langkah mendekat dan terkejut dengan ciuman  mendarat di pipi kanannya. Kenapa begini?? Deretan huruf segera kabur, perasaan tidak nyaman hinggap. Hingga tangan menjijikkan itu kembali menggerayangi pundak, punggung, dan dada Mawar. Ia bangkit dan menutup keras Novel-nya..ia jadikan buku itu tameng untuk dadanya yang terasa digelayuti kotoran, ia berlari menuju kamar dan mengunci pintu. Tuhan, apa yang terjadi padaku?  Rasa cekat meremas jantung, bingkai ...